Membongkar Mitos Nomor Lantai di Bangunan Apartemen

Proptune.com - Ketika mencari apartemen baru, salah satu hal yang sering menjadi perhatian adalah nomor lantai. Beberapa orang percaya bahwa ada beberapa nomor lantai yang dihindari karena konotasi negatif atau kepercayaan mistis yang sangat kental pada penomoran lantai tersebut.

Namun, apakah ada benar-benar mitos terkait nomor lantai apartemen? Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa mitos yang umum terjadi di masyarakat terkait nomor lantai apartemen dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Berikut informasinya.

1. Mitos Nomor Lantai 4

Dalam beberapa budaya, nomor 4 dianggap sebagai angka sial atau membawa nasib buruk. Hal ini dikarenakan kesamaan pengucapannya dengan kata "mati" dalam beberapa bahasa. Beberapa pengembang properti dan pemilik apartemen mungkin menghindari menggunakan nomor 4 untuk lantai mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa ini lebih merupakan kepercayaan budaya daripada sesuatu yang memiliki dasar ilmiah. Bagi sebagian orang, nomor 4 tidak memiliki arti khusus, dan apartemen dengan nomor lantai 4 tetap menjadi pilihan mereka.

2. Mitos Nomor Lantai 13

Salah satu mitos paling terkenal terkait nomor lantai apartemen adalah nomor 13. Di banyak budaya Barat, angka 13 dianggap sebagai angka sial atau membawa kemalangan. Sebagai hasilnya, beberapa gedung dan apartemen mungkin menghilangkan nomor lantai 13 dari bangunan mereka. Ini sering disebut sebagai "floor skipping" atau penghilangan nomor lantai tertentu dalam urutan.

Namun, ini lebih merupakan kepercayaan populer daripada kebenaran absolut. Sebenarnya, banyak apartemen modern menggunakan nomor lantai 13 tanpa masalah dan penyewa tidak merasa terganggu oleh nomor lantai tersebut.

3. Mitos Nomor Lantai Tinggi

Beberapa orang mungkin menganggap bahwa tinggal di lantai yang tinggi akan membawa keberuntungan atau memiliki pemandangan yang lebih baik. Ini juga merupakan mitos yang umum terkait nomor lantai apartemen. Namun, penting untuk diingat bahwa preferensi nomor lantai dapat bervariasi antara individu.

Beberapa orang mungkin lebih suka tinggal di lantai rendah karena alasan kenyamanan atau aksesibilitas. Selain itu, pemandangan yang menakjubkan tidak hanya terbatas pada lantai tinggi. Apartemen dengan pemandangan yang indah dapat ditemukan di berbagai nomor lantai.

Itulah beberapa informasi terkait mitos di masyarakat terkait nomor lantai. Meskipun ada beberapa mitos terkait nomor lantai apartemen, penting untuk diingat bahwa ini lebih merupakan kepercayaan budaya atau opsi pribadi daripada sesuatu yang memiliki dasar ilmiah. Bagaimana menurut Anda?